Adegan 1
Aku menyusuri sebuah jalan, dan ada lubang yang dalam di trotoar. Aku terperosok. Lama sekali aku baru bisa keluar. Kejadian itu bukan salahku
Adegan 2
Aku menyusuri jalan yang sama. Aku terperosok lagi ke dalam lubang. Aku tetap perlu waktu lama untuk keluar. Itu salahku.
Adegan 3
Aku menyusuri jalan yang sama. aku terperosok lagi ke dalam lubang. Rupanya sudah jadi kebiasaan. Itu sudah jelas salahku. Aku cepat2 keluar dari lubang.
Adegan 4
Aku menyusuri jalan yang sama dan melihat lubang yang sangat dalam di trotoar. Aku berjalan mengitari lubang.
Adegan 5
Aku mengambil jalan yang lain
Cerita analogi ini aku dapat dari sebuah novel yang entah judulnya apa.. (lupa mode:on hee).
meski singkat dan sederhana, semoga bisa menjadi awal yang bermanfaat.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar