Selasa, 20 Maret 2012 | By: Albysia

sebuah anugerah.. :)

"Salah seorang siswa TKLB-C yang sedang bermain di SLB-C Marsudi Putra III, Sanden Bantul Yogyakarta, Rabu (21/03/2012)"

Kamis, 16 Februari 2012 | By: Albysia

Maukah Aku MenikahiKu? 0.0a

hmmm...
Tiba2 teringat sebuah potongan kalimat tanya yang pernah diposting seorang sahabat web di blog nya.. #blog nyaa kalo gak luping ituu sikathati.blogspot.com *maaf kalo ternyata bnar2 lupa :D
"maukah aku menikahiku?"
eiits.. ini bukan salah ketik yaa.. :p sebuah kata yang simpel memang.. tapi itu dapat bermakna luas.. sebuah pertanyaan yang 'pas kena hati ku' kalo kata si pay & vanya.. :D hehee

jika dalam konteks lainnya pun misalnya:  
maukah aku jadi temanku?
maukah aku jadi adikku? 
maukah aku jadi kakakku?

pertanyaan yang mungkin saja jika kita lontarkan saat kita berdiri  di depan cermin sendirian,, jwabannya... "hmmm mungkin".. tidak pasti langsung ya kan??  #jujur deh.. ;)

yup, pertanyaan yg mencoba memposisikan jika kita diposisi orang lain di luar kita dan sedang berinteraksi dg kita.. #terlalu berbelit gak tow ini yaa kalimatku? maklum newbie gan.. :hammer :D

kadang secara tidak sadar ataupun sadar kita sering mengharapkan orang lain untuk berbenah menjadi lebih baik, tanpa membenahi apa yang kurang di kita sendiri.. kata 'kita' actually lebih untukku sendiri kii kyake.. hikz,,
sooo... take a deep breath.. :)
Ada sebuah nasihat yg pernah disampaikan pada temanku dan akhirnya dsampaikan kepadaku *berantai jg nie ceritanya, dan mungkin ini cocok untuknya jg yang kata keren'nya Pakdhe Mario sedang berteman dg si abang 'andy lau'.. 
"dia, yang akan kau pilih menjadi pasangan hidupmu di jalan Allah...
jangan kau pilih karena rasa tidak tega bahwa kau akan menyakitinya jika kau tidak memilihnya...
jangan kau pilih karena telah lama kau bersamanya...
jangan kau pilih hanya karena orang2 di sekitarmu menyukainya...
tapi kamu harus tau,
bahwa dia adalah orang yang akan kau habiskan hidupmu bersamanya...
seorang yang akan kau lihat setiap saat selama sisa hidupmu...
seorang yang memang kau ingin menjalani hidupmu sepanjang sisa umur yg kalian punya... 
seorang yg dengannya kau yakini bisa membuatmu bahagia dunia akhirat..."
^.^

moving on yuuuk Ann... benahi hati, benahi jiwa, benahi diri.. mari kita perbaiki..  #baris ini bacanya dskip aja boleh.. sebuah monolog sajaa *ngeksis dikit.. :D

finally... semangadh yuuuk.. semoga coretan singkat ini ada manfaatnya.. :)
Rabu, 15 Juni 2011 | By: Albysia

Maka Nikmat Tuhan Manakah Yang Kau Dustakan??

Take 1
Lokasi : salah satu RS dJogja
Waktu: sekitar pukul 02.00 p.m
Narasi: pas ngobrol santai dengan seorang pasien kanker stadium IV

aku: rumahnya mana bu?
ps: saya asli sumatra mbak.. lampung..
aku: ooo.. trus dsini nginep dmana bu?
ps: dpenginapan mbak.. saya sendirian dsini.. ga mau merepotkan anak.. ikhtiar lah mbak.. nyampe sini berobat.. (cerita mengalir dari si ibu) wong saya itu sakit gini tapi tak bawa happy mbak.. ini bagian dari cobaan hidup.. pasrah saja mbak.. tp toh tetep harus ikhtiar kan ya mbak.. saya itu sudah alhamdulillah banget.. sudah diberi usia sampe setua ini (60-an).. pernah punya suami.. punya anak.. tapi dulu pas awal2 saya jg ngerasa down mbak punya sakit ini, bahkan nangis2 saat sujud sholat bertanya kenapa saya yg diberi sakit.. lucu yaa mbak saya dulu itu.. orang kok ga mensyukuri nikmat yg dah selama ini dkasih tapi cobaan sakit saja meraung2.. toh saya sudah menikmati hidup berkecukupan dengan usia yang alhamdulillah lumayan lama.. punya rezeki untuk berobat.. saya mikir gini alhamdulillah bgt mbak.. karena dluar sana kan byak org2 yang mungkin sakitnya lebih dari saya tapi ga bisa berobat, ga berkecukpan, ato bahkan ada yang masih anak2 ato anak yang masih muda yang  sudah mendapat cobaan sakit yang luar biasa.. kadang memang kita harus menunuduk ke awah yaa mbak darpada mendongak ke atas untuk lebih bersyukur atas apa yang Allah karuniakan selama ini darpada hanya menghujat cobaan yg kecil bandingannya bila dibandingkan dg nikmat yang diberikan.. :)
aku : mengangguk mengiyakan dan tersenyum (jujur ga bisa ngomong byk ke Ibu  itu)
Take2
Lokasi: di sebuah halaman masjid pinggir jalan
Waktu: hari yg sama dg Take 1, 05.00 p.m
Narasi: abis menyampaikan sebuah amanah, ga sengaja malah jd ngobrol lama dengan seorang bapak2 di pinggir jalan "yang kurang beruntung" 

singkat cerita bapak itu bicara:
"alhamdulillah mbak, saya masih diberikan umur panjang sampe saat ini.. dan meski dengan keadaan saya seperti ini, tiap hari ada saja rezeki yang datang untuk menyambung hidup saya disini.. kadang saya bersyukur bgt mbak, dg keadaan saya seperti ini saya malah bisa lebih bersyukur dan kembali padaNya disisa2 umur ini. kalau saya dulu malah tidak dkasih jalan seperti ini.. mungkin saya masih berjalan sombong dan angkuh dg byak dosa mbak.. mungkin kadang memang Allah itu harus mengambil sesuatu yg berharga dari kita untuk membuat kita lebih bisa mengerti akan nikmatNya yaa mbak.. "

Making the best CONSEPT and DO IT better!

"Hmmmmmmmmmmmm........

Lagi pengen nulis..
pengen buat sebuah tulisan..
sebuah crita..
sebuah info..
ato sebuah tajuk yaa.. ato puisi..?
kalo puisi wagu ah.. tajuk nanti isine apaan?
info nanti gmana kalo ga berbobot.. O.O
mikir mule dari mana dulu lah..
eits.. bentar2.. trus baike judule apa yaa..
pengalaman djalan ato tentang cerita temen yang lucu..
yang sedih..yang bahagia..apa yang gokil yaaa..
tentang cerita cinta, sahabat, ato keluarga??
kalo sahabat.. bahas gmana? cinta dah byk bgt yg bahas.. :s

mmm...muter winamp dulu aja lah..
enake lagu apa yaa malem2 gini..
melown3.. slow rock, pop, ato classic??
pake headset apa pake speaker yaaa biar ga jedug2 bgt tapi enak ditelinga...
hmm.. ditemenin minuman anget seru jg nih kyake..
teh ato kopi yaa...  ato susu.. ato susu kopi? eh, jahe kyake enak..ato susu jahe..?
wuaaaah... kapan mulainyaa neh...? ues ah.. tidur wae.. huhuhu"
Rabu, 06 Oktober 2010 | By: Albysia

tentang kupu-kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin
akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah proses Alami yang di gariskan Allah SWT, agar cairan dari tubuh kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.


hmmmmmm....
benere dah lamo banget pernah denger cerita ini..
cerita tentang kupu-kupu.. tentang bagaimana perjuangan itu memang diperlukan untuk hidup.. dan kesulitan-kesulitan yang ada itu adalah ujian untuk membuat kita kuat untuk 'terbang'.. kesulitan untuk membuat kita tegar..

Sedikit mengutip, "Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Pengasih dan maha Penyayang.
Kita memohon Kekuatan…Dan Allah SWT memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.
Kita memohon kebijakan…Dan Allah SWT memberi kita berbagai persoalan hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.
Kita memohon kemakmuran…Dan Allah SWT memberi kita Otak dan Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai kemakmuran.
Kita memohon Keteguhan Hati…Dan Allah SWT memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.
Kita memohon Cinta…Dan Allah SWT memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.
Kita memohon Kemurahan Kebaikan Hati…Dan Allah SWT memberi kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.
Begitulah cara Allah SWT membimbing Kita…
Apakah jika saya tidak memperoleh yang saya inginkan, berarti bahwa saya tidak mendapatkan segala yang saya butuhkan?
Kadang Allah SWT tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakan kita tidak mengerti mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita."


maka nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan... :)

Senin, 06 September 2010 | By: Albysia

Potret Anak Pesisir Gilimanuk

 "Awas... awas.. minggir dab.. minggir...!!"
Sontak semua kaget dan melihat ke arah suara serak itu.. tampak anak khas pantai dengan kulit legam terbakar dalam silau matahari bersiap melompat dari menara kapal..
dan... "Byuur...!!!"

Subhanallah...

Beruntung aku mendapatkan jepretan gambar sebelum dia menceburkan dirinya ke air (meski ga bgus2 bgt.. heew)
Banyak dari penumpang kapal yang tertegun menahan nafas melihat  adegan yang hanya berlangsung beberapa detik itu..
termasuk juga ak yang pengen berteriak "amazing" saat itu jg..

Yup, foto ini diambil saat kapal ferri mulai melaju meninggalkan gilimanuk kira-kira 16.00 WITA, 5 Agustus 2010.
Anak ini terjun dari menara kapal ferri dengan tinggi lebih dari 20 kaki tanpa menggunakan alat apapun.
sampai di bawah,anak itu bergabung dengan teman2nya yang laen dan berenang gaya apung (mungkin.. :D) berteriak-teriak mengaharap receh dari penumpang.
Saat itu, seperti penumpang yang lainnya aku juga senang melempar recehan ke arah mereka dan menikmati'tontonan' itu..


Pertama menyebut tontonan, aku miris juga..
apalagi setelah ngedenger kata-kata mereka yang sangat amat kasar.
tambah lagi, sebenarnya hal ini bukan pertama kali aku melihat adegan 'mengambang cari receh' itu..
kira-kira 4 tahun lalu, aku pun melihat anak-anak ini meski tanpa ada adegan terjun bebas dari menara.. bahkan dari mereka ada yang aku ingat betul wajahnya,, dengan tentunya usia mereka yang jauh lebih kecil. Hanya saja sejalan dengan umur mereka yang bertambah dewasa, kata-kata mereka pun terdengar lebih kasar..

Hmmm... inikah potret anak pesisir Gilimanuk yang dari tahun ke tahun bergelut dengan receh di air asin???
semoga saja mereka masih bersekolah dan semoga saja mereka punya cita-cita dan harapan untuk jadi lebih baik.. :)
Minggu, 05 September 2010 | By: Albysia

The way

Adegan 1
Aku menyusuri sebuah jalan, dan ada lubang yang dalam di trotoar. Aku terperosok. Lama sekali aku baru bisa keluar. Kejadian itu bukan salahku

Adegan 2
Aku menyusuri jalan yang sama. Aku terperosok lagi ke dalam lubang. Aku tetap perlu waktu lama untuk keluar. Itu salahku.

Adegan 3
Aku menyusuri jalan yang sama. aku terperosok lagi ke dalam lubang. Rupanya sudah jadi kebiasaan. Itu sudah jelas salahku. Aku cepat2 keluar dari lubang.

Adegan 4
Aku menyusuri jalan yang sama dan melihat lubang yang sangat dalam di trotoar. Aku berjalan mengitari lubang.

Adegan 5
Aku mengambil jalan yang lain


Cerita analogi ini aku dapat dari sebuah novel yang entah judulnya apa.. (lupa mode:on hee).
meski singkat dan sederhana, semoga bisa menjadi awal yang bermanfaat.. ^^